Penyebab Kanker Otak
Penyebab
Kanker Otak, Apabila sobat sakit
kepala yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu lebih dari 3 minggu. Mengenali
gejala penyakit ini sejak awal ada indikasi penting mengingat kanker-otak.html">penyebab kanker otak cukup kompleks dan
belum diketahui secara pasti.
Penyakit
ini sangat ganas sekali seperti kanker payudara dan kanker serviks. penyakit kanker otak
ditandai dengan adanya sakit kepala yang disertai dengan nyeri. Sakit pada
bagian kepala ini umumnya dirasakan tidak cepat sembuh. Bahkan tak jarang nyeri
kepala makin bertambah berat setelah bangun dari tidur. Padahal kalau sakit
kepala biasa umumnya hilang setelah bangun dari tidur. Bahkan dalam
perkembangannya, sekitar 70 persen kanker otak ditandai dengan nyeri
kepala yang terus menerus.
Gejala
lain yang juga terlihat pada penderita kanker otak adalah muntah tanpa diawali
dengan rasa mual pada perut. Muntah ini lebih disebabkan nyeri kepala yang tak
tertahankan dan terjadi pada sekitar 30 persen kasus kanker otak. Begitu juga
dengan kejang yang menyertai nyeri kepala juga ditemukan sebagai gejala pada
sekitar 25 persen penderita.
kemunginan
Penyebab Kanker Otak ada 2 :
1.
Gangguan Psikologis
Penyebab
kanker otak terutama karena pertumbuhan sel abnormal di bagian otak. Otak itu
sendiri terdiri dari banyak bagian, dari otak besar, otak kecil, batang otak,
dan bagian-bagian yang lebih kecil lainnya. Fungsi otak dengan berbagai
bagiannya sangat penting dan menentukan dalam mengatur seluruh bagian tubuh.
Karena itu tumbuhnya tumor ganas di otak akan dapat mengganggu keseimbangan
tubuh.
Selain
nyeri kepala sebagai gejala yang bersifat langsung, kanker otak juga dapat
mempengaruhi munculnya sejumlah gejala lainnya. Bahkan dalam sebagian besar
kasus ditemukan sejumlah gangguan psikologis akibat kanker otak.
Penderita
umumnya mengalami peningkatan sensitiftas menjadi mudah tersinggung, emosi yang
gampang meledak, pelupa, ataupun mengalami gangguan mental.
2.
Perubahan Perilaku
Terserangnya
otak oleh tumor ganas pada gilirannya akan menimbulkan perubahan pada perilaku
penderita. Perubahan ini sekaligus menandai gejala akibat terserangnya otak
oleh kanker, sehingga perlu mendapatkan pengobatan secepatnya.
Gejala
itu diantaranya diperlihatkan oleh perubahan disorientasi terhadap
lingkungannya, seperti tidak mengenali anggota keluarga maupun orang di
dekatnya, linglung, ataupun merasa asing dengan keberadaannya.
Selain
itu, koordinasi gerakan tubuh juga akan mengalami penurunan yang cukup kentara.
Seperti tangan atau bagian tubuh lainnya sulit digerakkan, gemetar, ataupun
tidak bisa memegang sesuatu.
Begitu
juga dengan penurunan fungsi motorik lainnya, seperti daya penciuman yang
menurun, penglihatan yang semakin kabur, ataupun fungsi pendengar yang
berkurang. Gejala yang ditunjukkan adanya perubahan perilaku ini bisa digunakan
untuk mendeteksi lokasi otak yang terserang tumor ganas. Sehingga diharapkan
penanganan dan penyembuhannya dapat dilakukan sesegara mungkin dan bisa lebih
efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar